Author: Astia Kishimoto
Title: Make you love me again
Rate: T+ ( M for safe, karena nantinya akan ada enceh -,-)
Genre: Romance, Humor (?), Drama
Disclamair: KyuMin belong to God. And this fict be Mine
Summary: seoraang Lee Sungmin yang mencoba melupakan cinta
pertamanya ketika masih SMA dulu, kini harus
bekerja di sebuah perusahaan manga. Yang membuatnya bertemu dengan Cho
Kyuhyun. Yang ternyata Namja yang membuat Sungmin jatuhcinta padanya, bahkan
menyerahkan tubuhnya. Tapi itu dulu, dan kini Sungmin mencoba melupakan
Kyuhyun. Akankah berhasil??// KYUMIN/YAOI/RNR PLEASE !!!
Pair: Kyuhyun > < Sungmin
And other cast
A/N; Ff ini terinspirasi pas nonton Sekaiichi, anime yaoi
gitu. Mungkin ceritanya bakal sama juga. Tapi tentu nya saya edit lagi.. di
taruh di M karena ada NC nya nanti, sesuai animenya juga -,-
Okeh,, dari pada ngebacot gaje..
Happy Reading,,,...
KyuMin Is Real,,,,
.
.
.
*10 years ago*
“akhirnya aku
menemukannya” seorang namja berawakan pendek, tapi terlihat sangat manis
berseru riang. Buku yang Ia cari, ternyata Ia temukan.
“ini buku ku, aku
lebih duluan mengambilnya” Tanpa menyadari ternyata, ada seorang namja yang
tengah memegang bukunya. Namja manis itu pun menoleh ke arah sumber suara.
Berani sekali, mengambil bukunya. Itulah yang ada di pikiran namja manis ini.
Deg
Deg
Deg
“E-evil??” Namja manis
ini, terlihat sangat terkejut dengan kehadiran namja tampan yang kini sudah ada
di sampingnya. Dengan cepat namja manis ini pun, melepaskan tangannya yang
masih memegang buku itu.
“ne? Kau tahu
namaku??” Namja tampan bernama Evil itu, menatap namja manis yang kini tengah
menundukan kepalanya.
“Ya, A-Aku tahu itu”
“Ah,, Baiklah siapa
namamu??” Evil mendekatkan wajahnya, pada namja manis ini. Sehingga Ia bisa
melihat dengan jelas, mata foxy yang terus enggan memandangnya.
“Lee Sungmin” Jawab
namja manis itu, sungguh Sungmin sangat ingin lari dari tempat ini. Debaran
jantungnya semakin kencang.
“Ne, Kenapa kau tak
mau melihatku??” Evil bertanya dengan sangat pelan, tapi tetap terdengar oleh Sungmin.
Bayangkan saja, jarak mereka hanya 2 cm.
Hembusan nafaspun sangat terasa. Itu semakin, membuat Sungmin gugup.
“I-Itu, A-Ada yang
Ingin aku sampaikan padamu” Entah apa yang membuat Sungmin berkata seperti itu.
“Ne? Kau ingin bicara
apa??” Evil pun kini terlihat serius, dan mulai menjauhkan jaraknya dari
Sungmin.
“Sa-Saranghae”
.
.
.
“Huah,, Aku harus berjuang keras kali ini. Ini hari
pertamaku sebagai editor. Hwaiting Lee Sungmin” Sungmin, seorang namja manis
kini tengah menyemangati dirinya sendiri. Tentu saja ini adalah hari pertamanya
sebagai seorang editor. Kini Ia
tengah menggapai mimpi nya sebagai seorang author manga. Impiannya sejak kecil.
Tentu saja, Ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberi Tuhan padanya.
SUJU Publishing, adalah tempat nya berkerja kali ini.
“ Anda, Lee Sungmin??” sebuah suara khas seorang yeoja,
membuat Sungmin menengok ke arahnya.
“Ne, Saya Lee Sungmin” Sungmin membungkkan badannya, sebagai
rasa hormat. Tentu saja, IA harus ramah kepada semua pegawai disini. Ia yakin,
wanita ini salah satu pegawai di SUJU Publishing.
“Kalau begitu, Anda ikut saya. Saya akan mengantar anda ke
ruangan tempat anda bekerja Sungmin-shii. Tuan Cho juga sepertinya, masih ada
di tempat itu” Yeoja itu terus berjalan melewati koridor yang ada di perusahaan
ini. Tentu saja, dengan sungmin yang setia mengekorinya dibelakang. Menyimak
apa yang yeoja ini katakan. Tentu saja, Ia tidak ingin membuat masalah ditempat
Ia bekerja.
“Siapa itu Tuan Cho??”
“Tuan Cho, adalah Boss mu Sungmin-shii” Sungmin hanya
mengannguk tanda mengerti, dan tetap mengekori yeoja cantik ini. Yeoja cantik
ini pun berhenti, di sebuah ruangan yang cukup besar. Membuat Sungmin, mau
tidak mau ikut berhenti juga.
“Ini adalah ruangan kerjamu, Sungmin-shii. Masuklah” Sungmin
pun mengangguk patuh, dan mulai membuka kenop pintu tersebut.
*Ceklek*
Pintu pun di buka oleh Sungmin. Sungmin tersenyum bangga,
ketika memasuki ruaangan itu. Tapi sungguh disayangkan orang-orang yang ada di sana
terlihat seperti tidak bernyawa.
‘Mwo? Apa-Apaan ini?
Kenapa tempat ini, sangat berantakan?? Dan kenapa orang-orang disini seperti
mayat hidup???’ Teriak Sungmin frustasi, ketika melihat ruangan ini sangat
berantakan.
Sungmin pun mencoba mendekati seseorang yang kini tengah
terduduk di meja kerjanya dengan penampilan yang acak-acakan.
“Cho-Chogiyo” Sungmin hendak menyentuh pundak orang itu,
tapi ,-
*Brukkkk*
Orang itu terjatuh dengan tidak elit, menyentuh lantai yang
tak berdosa.
“Aigoooo,, tempat apa ini? Mengapa semua terlihat aneh”
Sungmin menatap ngeri namja itu, yang masih menutup matanya. Tak merasakan
kesakitan sama sekali, ketika terjatuh dengan tidak elitnya.
“Hey,, Hey.. Bangunlah” Sungmin berjongkok dan menguncangkan
bahu namja itu. Usahanya berhasil, namja itu sedikit membuka matanya.
“Waeyo???”
“E-Eto,, Aku pegawai baru di sini. Aku Lee Sungmin” Sungmin
membungkukan badannya, dan kembali menatap namja itu yang kini terlihat senang.
“Akhirnya, kau datang juga” Namja yang tadi tertidur di
lantai itu segera bangkit, dan menggenggam erat tangan Sungmin.
“Ne,,” Mencoba tersenyum, Sungmin pun menatap heran namja
yang ada di depannya.
“Heyyy,, Boss.. dia datang” Namja yang ada di samping
sungmin itu berteriak kencang. Membuat seorang namja yang sedari tadi terduduk
dengan mata terpejam dan terhalangi buku itu membuka matanya. Mengangkat buku
itu, dan melihat kearah Sungmin.
“Sudah datang kau rupanya. Cepat kerjakan pekerjaanmu” Tanpa
basa basi Namja yang di panggil Bos itu berdiri, dan menatap Sungmin dengan
onyx tajamnnya langsung menyuruh Sungmin melakukan pekerjaannya.
“Ba-Baiklah” Sungmin pun dengan cepat bergegas untuk duduk
di meja kosong yang sudah di siapkan pegawai lain untuknya.
“Aku Cho Kyuhyun. Aku adalah bos mu disini, Sungmin” Kyuhyun
tersenyum tipis, ah ralat bukan tersenyum. Melainkan menyeringai ketika melihat
Sungmin. Kyuhyun pun segera mendekati Sungmin yang kini mulai membuka alat-alat
menggambarnya. Sedangkan pegawai lain, melanjutkan pekerjaannya yang hampir
tertunda.
“Apa kita pernah bertemu??” Sungmin kembali mendongkakan
kepala nya untuk melihat Kyuhyun yang kini sudah ada dihadapannya.
“Aku rasa tidak, Kyuhyun-shii” Sungmin pun kembali
meneruskan pekerjaannya.
“begitukah??” Kyuhyun kembali bertanya, dan terus
mempersempit jaraknya.
“ne, sepertinya tidak” Sungmin pun segera berdiri, jujur
jaraknya dengan Kyuhyun sangat dekat. Membuatnya tak karuan.
“Baiklah,, Ah iya, aku hampir saja lupa. Sungmin, bantu aku
menemui Author manga yang akan kita publish minggu depan. Kita harus secepatnya
menerbitkan komik buatannya” Kyuhyun kembali menatap Sungmin dengan tajam, dan
mulai menarik tangan Sungmin untuk keluar dari perusahaan itu. Dan segera
bergegas untuk, menemui clien nya.
.
.
.
“Kyuhyun-shhii,, aku benar-benar tidak tahu jalan ceritanya
harus seperti apa. Aku benar-benar belum mengalami hal seperti itu” Seorang
yeoja berambut panjang, berparas cantik itu kini terlihat sangat bingung.
“Aishh,, Hyorin-ah,, apa kau benar- benar belum mengalami
yang namanya ciuman??” Kyuhyun sedikit membentak yeoja bernama Hyorin ini.
Tentu saja, Ia marah. Project manga buatan Hyorin belum selesai. Sedangkan
deadline nya hanya tinggal satu minggu lagi. Lebih parahnya lagi, masalah yang
di hadapi Hyorin hhanya karena Ia tidak bisa membayangkan seseorang berciuman.
“Miahae,, aku benar-benar tidak bisa membayangkannya
Kyuhyun-shhii” Hyorin tertunduk takut, ketika Ia terus saja dihujani death
glare oleh kyuhyun.
“A-Apakah benar-benar tidak bisa Hyorin-shhi?” Sungmin yang
sedari tadi diam, Kini mulai bertanya.
“Aku benar-benar tidak bisa” Hyorin mengacak-acak rambut
panjangnya frustasi. Ia benar-benar sudah bingung.
“Kalau begitu kau lihat ini, Hyo” Kyuhyun menarik Sungmin
yang masih terduduk untuk berdiri sampingnya.
“Baiklah, Apa yang Ak-,,”
Belum selesai Hyorin bicara. Kini yang tengah terlihat di hadapannya adalah,-
*Cupp
Kyuhyun menempelkan bibirnya pada Sungmin, bukan hanya
menempelkan. Tapi melumatnya dengan kasar, namun sangat lembut. Ciuman hangat
yang membuat seorang Lee Sungmin membelalakan matanya lebar-lebar ketika
menyadari Kyuhyun yang kini menciumnya di depan Hyorin. Kyuhyun terus melumat
bibir Sungmin, bahkan menekan tengkuk Sungmin agar memperdalam ciumannya
mereka. Tapi sungguh sangat disayangkan Sungmin berontak, dan itu membuat
Kyuhyun terpaksa melepaskan tautan bibirnya.
“Seperti itulah yang namanya ciuman Hyorin-ah” Kyuhyun
mengusap salivanya yang menempel di sudut bibirnya, dan kembali menatap Hyorin
yang tengah cengo sekaligus kaget.
‘Dia Gilaaaaaaaa’ teriak Sungmin dalam hati. Miris sekali, nasibnya.
Hari pertama bekerja, Ia harus dicium oleh seorang namja di depan umum. Lebih
parahnya di depan seorang yeoja yang kini seperti kehilangannya jiwanya,,..
T.BC
And last mind to review please?? :D
\entah lah tiba-tiba niat buat cerita kaya begonia. Gara-gara
itu anime.. kkk,, yg udh nonton anime nya pasti tau…
Nyahahahahha so sweet >.< ufft aku juga mau dicium Kyuhyun~ #plakk
BalasHapus