Author: Astia Morichan
Rate: T
Genre: romance/ hurt (?) drama
Diclamair: KyuMin belong to God
Summary: sungmin yang terpaksa menerima perjodohannya dengan
cho kyuhyun. Setelah sungmin mulai mencintainya, tapi kyuhyun ternyata
mempunyai sesorang yang masih ia cintai. Siapa yg kyu pilih?/
KyuMin/Yaoi/Prolog
Pair: KyuMin
a/n: saya gk jdi hiatus, hiatus hanya buat FF Nc doang. ini
ff tercipta akibat kegalauan RPW. Maaf jika cerita pasaran banget. Abisnya ini
emang kejadian sama saya :’)
happy reading
.
.
.
“Minnie-ah, kau akan
Appa jodohkan dengan Cho Kyuhyun. Appa sudah berjanji pada Tuan Cho untuk
menjodohkan kalian berdua” Seorang namja paruh baya itu, mengelus lembut rambut
putranya yang berparas manis. Mungkin untuk sedikit menenagkan putranya, agar tak
terlalu kaget.
“Mwoo? Apa dia yeoja
yang cantik??” Tanya namja manis itu- Sungmin pada Tuan Lee. Tersenyum sangat
manis. Berharap orang yang akan di jodohkan dengannya, seorang yeoja yang
sesuai dengan kriterianya.
“Aniya, Kyuhyun itu
namja”
“.....” Sungmin diam
tak bergeming, setelah Tuan Lee mengucapkan kata-kata terakhirnya itu. Mencoba
mencerna Apa yang Appa nya katakan.
“Dia itu sangat
tampan, Minnie-ah. Kau pasti menyukainya”
“Mwooo??? Namja?? Dia
namja??? Appa kau gila. Aku itu namja, mana mungkin aku harus menikah dengan
namja lagi??” Sungmin menatap Tuan Lee, dengan tatapan marah. Sungguh Ia tidak
pernah membayangkan bahwa Ia akan menikah dengan seorang namja. Itu sangat di
luar pikirannya.
“Jangan membantah Lee
Sungmin. Turuti apa yang Appa katakan, arraseo? “
“Tapi aku tidak mau
Appa. Aku mohon. Aku masih normal” Sungmin terus mencoba membantah perintah
Appa nya yang terkesan tidak masuk akal itu.
“Appa hanya ingin kau
menurutinya, Min. Jangan menolak”
“Terserah padamu,
Appa” Sungmin beranjak dari duduknya, dan mulai meninggalkan Appa nya yang
masih duduk menatap kepergian Sungmin.
.
.
.
Cuaca di kota Seoul hari ini sangat cerah. Semua orang
berlalu lalang di setiap jalanan untuk menikmati hari yang cerah ini.
Berpergian bersama keluarga, teman, atau bahkan kekasihnya. Tapi sepertinya
tidak untuk namja manis nan imut satu ini. Terlihat bahwa Ia tengah
mengerucutkan bibirnya ketika Ia mengingat kejadian 2 bulan yang lalu.
“Huffhhtt,, sial. Kenapa juga aku harus menerima perjodohan
itu. Menyebalkan sekali” Namja manis itu menghela nafas pelan, menyenderkan
tubuhnya di pohon yang cukup rindang.
“Harusnya aku menolaknya. Huahhh~ aku sudah tak bisa menarik
perkataan Appa lagi. Dan lagi pula kenapa harus namja? Appa benar-benar gila.
Aku itu manis normal. Masih menyukai yeoja yang sexy. Tapi kenapa Appa harus
menjodohkan ku dengan namja itu? Aku akui namja itu cukup tampan. Tapi –
Aishhhh,,, “ Namja manis itu- Sungmin mengacak-acak rambutnya frustasi. Sungguh
Ia sangat menyesali ucapannya. Menerima begitu saja, perjodohan dengan seorang
namja yang memang bergender sama dengannya. Walaupun memang, Sungmin sudah
merasa nyaman dengan kehadiran namja itu di sampingnya.
“hmmn, Ming” Suara
sapaan itu terdengar jelas di telinga
Sungmin. Membuat Sungmin harus menghentikan umpatannya. Dengan refleks Sungmin
membalikan badannya, melihat siapa yang tengah memanggilnya tadi.
“K-Kyu?” Suara Sungmin seperti tercekat, ketika melihat
sosok namja tinggi nan tampan yang ada di hadapannya.
‘Apa Ia mendengar
umpatanku? Semoga saja tidak’
“Ne, kajja Ming. Kita pulang, Appa mu menyuruhku untuk
menjemputmu tadi” Kyuhyun mengulurkan
tangannya pada Sungmin.
“N-Ne, Baiklah” Sungmin menerima uluran tangan Kyuhyun.
Mulai berdiri di samping namja tampan itu. Kyuhyun menggengam tangan Sungmin
erat. Seakan tidak ingin melepasnya. Mereka pun pergi meninggalkan taman itu,
dengan tangan yang saling bertautan.
.
.
.
“Gomawo sudah mengantarku, Kyu” Sungmin dan Kyuhyun mendudukan dirinya di sofa yang
ada di ruangan tengah rumah megah milik
keluarga Lee.
“Hm, lagi pula Appa mu memang menyuruhku untuk kemari”
Kyuhyun tersenyum lembut, dan dengan gemas mengacak-acak lembut rambut Sungmin.
“Arraseo, kau tunggu saja disini Kyu. Aku akan memanggil
Appa” Sungmin beranjak dari duduknya, dan mulai melangkahkan kakinya untuk
mencari Appa nya. Tapi baru saja selangkah, langkahnya langsung terhenti
Greepp
Kyuhyun menarik tangan Sungmin, membuat Sungmin terjatuh
dalam pangkuan Kyuhyun. Posisi mereka terlihat, Kyuhyun memangku Sungmin dan
memeluknya erat.
“K-Kyu?”
“Temani aku saja disini, Ming” Kyuhyun mengeratkan
pelukannya pada pinggang Sungmin. Ya , walaupun mereka di jodohkan dan sebentar
lagi akan menikah. Kyuhyun selalu bisa membuat Sungmin dapat melihatnya.
Kyuhyun pun tahu, bahwa Sungmin masih ragu. Bahkan bisa di katakan benci
padanya. Tapi Kyuhyun memang benar-benar menyanyangi Sungmin. Sejak pertama kali
melihat Sungmin, Kyuhyun sudah langsung jatuh cinta pada mata foxy milik
Sungmin. Tapi sungguh sangat di sayangkan, masih ada seseorang yang sangat
Kyuhyun cintai. Seorang yeoja yang sudah menguasai hatinya selama dua tahun.
“Baiklah, tapi sepertinya Appa memang tidak ada di rumah”
“Itu bagus, tak ada yang mengganggu kita berarti chagi”
.
.
.
.
Sungmin kini tengah terduduk di sebuah pohon yang sangat
rindang. Menikmati pemandangan di taman
yang Ia kunjungi. Taman ini selalu ramai. Banyak sekali orang yang berlalu
lalang di sana. Terutama anak kecil yang sedang berlari-lari. Membuat sungmin
tersenyum melihat anak-anak yang ada di taman itu. Sungmin melihat ke sekeliling taman. Akan
lebih baik jika Ia mulai menggambar pemandangan yang ada di taman ini. Seulas
senyum menghiasi wajah manis Sungmin. Mungkin memang lebih baik Ia menggambar,
untuk menghilangkan semua penatnya.
Sungmin mulai mengeluarkan buku sketsanya dari dalam tas.
Mengambil pensil dan mulai menghiasi kertas kosong itu dengan sebuah coretan
yang menghasilkan gambar yang indah. Sungmin kini tengah menggambar anak-anak
yang tengah berlarian itu. Mata foxynya itu, kini membulatkan matanya tak
percaya. Ketika Ia melihat objek yang tak jauh dari pandangannya.
‘Wae? Siapa itu?
Kenapa ia melakukan itu?’
Sungmin masih memandang dua objek yang kini tengah berdiri
di sebuah pohon. Yah- dua objek itu, adalah sepasang kekasih yang tengah
bercumbu. Pasangan itu tengah melakukan French Kiss di taman ini. Sungmin
terseyum miris, melihat nya. Tentu saja, pasangan itu adalah Kyuhyun dan
seorang yeoja yang terlihat lumayan cantik.
‘hah~ kau bodoh lee
Sungmin. Ia tak mungkin menyukaimu. Jangan terlalu berharap’
Sungmin berhenti memandangi pemandangan itu. Tangannya, kini
mulai kembali untuk menggambar anak-anak yang tengah berlarian di hadapannya.
Mengacuhkan pemandangan nista yang masih terlihat oleh matanya (?)
.
.
.
“hah~ hari ini sangat melelahkan sekali” Sungmin
menghempaskan tubuhnya pada sofa. Merenggangkan otot-otonya yang terasa sangat
pegal. Sungmin memejamkan matanya, mencoba merilekskan semua pikirannya.
‘huh~ kenapa setiap aku memejamkan mata, pemandangan nista
itu selalu terlihat di hadapanku?’
“Aishhh,, sial. Ada apa denganmu Lee Sungmin. Lupakan itu”
Sungmin kembali membuka matanya, dan menjambak rambutnya kesal. Pemandangan
nista itu terus menghantui pikirannya.
“Argghhhtttt,, menyebalkan” Sungmin berteriak kesal, mulai
menundukan dirinya dan segera mengambil remote Tv. Menyalakan TV dan mulai
mencari chanel yang mungkin bisa menghilangkan kekesalannya. Tanpa mennyadari
sesorang yang tengah duduk di sampingnya. Menatap wajah Sungmin yang terlihat
sangat lucu ketika kesal seperti itu. Menurutnya, itu adalah pemandangan yang
sangat indah.
“Waeyo? Kenapa kau kusut sekali, Min?” suara bariton yang
sangat khas itu terdengar di telinga Sungmin. Membuat Sungmin menoleh ke arah
sumber suara itu.
“eh? K-Kyu? Se-sejak kapan kau di sampingku?” Wajah Sungmin
kini terlihat sangat kaget, ketika melihat Kyuhyun yang sudah duduk manis di
sampingnya.
“Baru saja”
“oh~ aku kira kau sudah lama” mulut Sungmin hanya membentuk
huruf ‘O’ dan mulai kembali menatap TV yang menyala di hadapannya. Mencoba
untuk tidak lagi melihat Kyuhyun.
“lalu ada apa denganmu, Min?” Kyuhyun kembali bertanya pada
Sungmin. Sungguh Ia penasaran dengan apa yang terjadi pada Sungmin. Siapa yang
berani membuat namja manis itu terlihat kesal.
‘Huh~ kau tanya ada apa dengan ku? Itu gara-gara ulah mu
Tuan Cho’
“A-Aniya, tak terjadi apapun” Sungmin kembali tersenyum yang
sangat jelas sekali terlihat di paksakan. Membuat Kyuhyun menautkan kedua
alisnya.
“Kau bohong. Ceritakan pada ku Cho Sungmin” ucap
Kyuhyun yang terdengar seperti sebuah
ancaman di telinga Sungmin.
“Tak ada apa-apa, Kyu”
“Benarkah?”
“Hm, dan sekarang tolong biarkan aku sendiri” Sungmin mulai
berdiri, dan pergi meninggalkan Kyuhyun yang masih menatap kepergiannya.
“Ada apa denganmu Lee Sungmin?” gumam Kyuhyun pelan.
T.B.C
Thanks for Your Review. Please dont be silent reader.
Hargailah saya, apa sih susahnya ngereview T__T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar