Title: Back To You
Author: Astia Morimoto
Diclameir: Masashi Kishimoto. But this fict Is Mine.
Pair : Sasuke X Hinata
Gaara X Hinata
Summary: Hyuga Hinata sangat menyukai Naruto. Tapi Naruto tidak pernah menyukainya. Dan Gaara sangat terobsesi untuk menjadikan Hinata Miliknya. Tapi Sasuke Uchiha datang tiba~tiba untuk menikahi hinata. Siapa yang hinata pilih?? Sasuke atau kah Gaara??
a/n: This first my fict anime. I hope you like it. and Review please. salam kenal. Aku author baru di FFN. onegaishimasu
WARNING : TYPO ABAL, SANGAT OOC BANGET.
DONT LIKE DONT READ.
BUT PLEASE READ IT..
.
.
.
Suara kicauan burung sudah mulai terdengar ke seluruh penjuru ruangan gadis berlambut violet ini. Cahaya matahari yang masuk melalu celah~celah jendela nya. Sukses membuat gadis itu mengerjap~ngerjapkan matanya beberapa kali. Yang sekarang sudah membuka matanya 100% ketika badannya melihat jam yang ada di dinding. "Kya,, aku telat" Gadis itu langsung turun dari tempat tidur nya, dan bersiap untuk pergi ke sekolahnya.
.
.
.
.
.
"nee-san, cepat lah. Kau membuatku telat" Gadis yang hampir mirip dengan orang yang di sapanya pagi ini, sedikit melihatkan wajah marahnya. "gomen Hanabi. Nee-san telat. Ikou, kita pergi. Nee-san tidak akan sarapan" Gadis itu segera menarik tangan adiknya yang bernama Hanabi.
"matte, hinata nee. Ini, aku sudah membuatkan bento untuk mu" Hanabi memberikan sekotak bento pada Hinata. Sebelum tangan Hinata menarik nya lagi.
"arigatou, Hanabi" Hinata langsung menarik tangan Hanabi. Dan memasuki mobil nya.
.
.
.
.
.
Tanpa terasa Hinata sudah memasuki kawasan Konoha SHS. Hinata turun dari mobil nya meninggalkan Hanabi yang masih jauh JHs. tentu saja sekolah meerka berbeda.
"Hime, ohayou" seorang pria berambut jabrik Kuning menpuk pundak Hinata. Yang langsung membuat rona merah di wajah putihnya.
"ohayou, Na_Naruto~kun" Jawab Hinata gugup. Ketika pria yang bernama Naruto itu menyapa nya.
"aku duluan yah Hime. Sakura-chan, sudah menunguku. Jya" Naruto melambaikan tangannya pada Hinata. Tapi perkataan terakhirnya sungguh membuat Hinata merasakan sakit.
"SELALU SAJA SAKURA" gumam Hinata dalam hati.
Hinata melihat punggung Naruto menjauh.
"huft,, selalu saja begini" desah Hinata sambil melanjutkan langkahnya lagi.
"Hinata" Panggil pemuda berambut merah maroon, yang sudah ada di samping Hinata tanpa Ia sadari. "ah, Ga_Gaara-kun" Sapa Hinata yang gagap. Karna jaraknya dengan Gaara benar~benar dekat. Sampai bahu mereka pun menempel.
"Hinata, ada yang akan ku bicarankan. Ikou" Tanpa meminta izin dari pemiliknya. Gaara langsung menarik tangan Hinata. Menuju ke belakang sekolah.
.
.
.
"Gaara, a_ ada apa??" Tanya Hinata yang kaget, karna Gaara sudah menempelkan tubuh Hinata, di dinding. Dengan lengan kekar Gaara. Yang memenjarakan tubuhnya.
"Hinata_ dengarkan Aku" Mata Jada milik Sabaku Gaara, menatap tajam intens milik Hinata. Yang membuat Hinata menunduk.
Hinata hanya bisa mengangguk atas pertanyaan Gaara.
"Hinata, Daisuki. Aku menyukai mu. Jadilah pacarku. Lupakan si Naruto itu. Jangan terus seperti orang bodoh, yang menyukai seseorang. Tapi dia tidak akan membalas perasaan mu sama sekali. Terima aku Hinata" Gara mengangkat tengkuk Hina, agar bisa menatapnya. Sementara Hinata masih mencerna perkataan Gaara, padanya. "Gomen Gaara. Aku tidak bisa" Jawab Hinata lirih. "Kau harus bisa Hinata" Bentak Gaara, yang membuat Hinata takut. "tidak_ Ma_maaf Gaara" ujara Hinata yang mulai melepaskan lengan Gaara yang memenjarakan tubuh mungilnya. Sebelum Hinata berhasil lepas. Gaara kembali memejarakan Hinata . Mengangkat paksa tengkuk Hinata. Dan tanpa aba~aba lagi. Gaara langsung melumat bibir mungil Hinata.
Hinata hanya bisa mengerang kecil, atas tindakan Gaara.. Mencoba mendorong dada bidang milik Gaara. Untuk terlepas, dari ciuman paksanya. Tapi tenaganya sama sekali nihil. Hinata kalah telak, oleh kekuatan Sabaku itu. Selang beberapa menit, Gaara melepas pungutan bibir mereka. Melihat Hinata, yang terlihat marah. "Apa yang kau la_lakukan Gaara?? Ke_Kenapa kau menciumku?? " Tanpa Hinata sadari. Bulir~bulir air matanya sukses meluncur dari ekor matanya. Yang membuatnya terus terisak. "aku hanya ingin memiliki mu Hinata. Hanya itu" Bisik Gaara di telinga Hinata, yang sukses membuat Hinata ketakutan kembali. "jawaban ku tetap Sa_sabaku-san. A_Aku me_menolak mu" Jawab Hinata gagap, dan mendorong Gaara. Supaya menjauh darinya. "HENTIKAN SABAKU. JANGAN BERANI MENDEKATINYA LAGI" Teriak seorang pemuda berambut raven, yang langsung mendekati mereka.
"siapa dia?? dia benar~benar penolongku. Dari iblis Gaara ini" batin Hinata memuji pemuda berambut raven itu. Yang berhasil menghentikan aksi Gaara.
"siapa kau?? berani sekali memerintahku??" Gaara melepaskan Hinata, yang dari kurungan lengannya. Dan langsung menghampiri pemuda raven itu.
"uchiha Sasuke" Jawab pemuda itu tegas. Dan menatap Jade milik Gaara dengan intens. "Kau bukan siapa~siapa Hinata Uchiha??" Gaara membalas tatapan Sasuke dengan sinis. "Aku adalah tunangan dari Hyuga Hinata, Ingat itu baik~baik Sabaku" Ujar Sasuke, yang langsung menarik Hinata. Yang masih terlihat bingung dengan apa yang terjadi. "apa itu tadi?? Tunangan?? Aku??" gumam Hinata dalam hati. Dan mengikuti langkah Sasuke. Yang terus menariknya. Meninggalkan Gaara yang masih berdiri. Dan mencerna kata~kata Uchiha itu.
.
.
.
.
.
"tunggu, lepaskan aku U_uchiha. Aku tidak mengenal mu" Hinata mencoba melepaskan cengkraman tangan Sasuke. "Kau mengenalku dengan jelas Hime. Aku Sasuke" Sasuke membalikan tubuhnya untuk melihat Hinata dengan intens. Menatap iris lavender yang Ia rindukan dari dulu.
"Ta_Tapi aku sama sekali tidak mengenal mu U_uchiha"
"panggil aku sasuke" potong Sasuke cepat.
"ba_baiklah. Sa_sasuke-kun. Aku benar~benar tidak mengenalmu" ucap Hinata lirih. Sambil menunduk, tidak ingin menatap mata onyx yang entah kenapa. Membuat Hinata sedih, ketika menatap onyx milik Sasuke.
Sasuke menghela nafas panjang. Memegang pundak Hinata, dan menatap nya dengan lembut. "Aku Uchiha Sasuke. Aku datang untuk memenuhi janjiku Hime" Sasuke mengelus pipi Hinata lembut. Yang membuat wajah Hinata memerah. Belum pernah Ia di perlakukan lembut seperti ini. "Janji??" Tanya Hinata bingung
"yah, aku datang untuk memenuhi janji ku. Untuk menikahi mu Hinata" Sasuke semakin mendekatkan wajahnya. Hingga hembusan nafas Sasuke, dapat Hinata rasakan.
"Bi_bisa kau jelaskan lebih detail, Sasuke-kun"
"tentu, kau gadis kecil yang selalu ibuku banggakan. Ketika pertemuan itu, waktu kita masih kecil. Kau selalu mengajakku untuk bermain dengan mu. Sampai kecelakan yang menimpa ibu ku. Yang membuatku meninggalkan mu ke Amerika. Sebelum aku pergi, aku pernah berjanji padamu Hime. "Aku akan menikah denganmu. Dan datang menjemputmu"
Kata~kata Sasuke, membuat Hinata ingat semuanya. Mata onyx yang benar~benar Ia lupakan. Tetapi sangat Ia rindukan. Yah, Uchiha Sasuke, Laki~laki yang menjadi cinta pertamanya DULU.
"sasuke-kunnnn" Hinata langsung memeluk erat pemuda raven itu, ketika Ia mengingat semuanya. Sasuke membalas pelukan Hinata. "Kau ingat Hime, syukurlah" ujar Sasuke yang semakin mengeratkan pelukannya. "Baka, Sasuke~kun baka. Kenapa kau baru datang sekarang??" ujar Hinata lirih.
"Maaf Hinata-chan, Tapi yang penting aku datang untuk menjemputmu"
"Memang apa yang kau lakukan di sana Sasuke-kun" Tanya Hinata penasaran, dengan pemuda raven yang ada di hadapannya ini.
"banyak yang harus aku kerjakan di sana Hime. Setelah selesai dengan urusanku. Aku kembali ke Jepang. Dan sekolah di tempat yang sama dengan mu. Lalu apa jawabanmu Hyuuga Hinata??" Sasuke semakin menatap tajam intens lavender milik Hinata.
"a_ano" Hinata bingung harus menjawab apa. Hinata masih menyukai Naruto. Selain itu di lain sisi. Laki~laki yang Hinata tunggu. Datang dan melamarnya. Tapi Hinata sama sekali tidak tahu, dengan perasaannya terhadap Sasuke sekarang. Karna Hinata menyukai NarutO untuk sekarang. Sedangkan Sasuke??
*TET*TTEEETT*
Bel sekolah berbunyi, menandakan seluruh murid harus masuk ke gedung konoha. Hinata mencoba menjauhkan jarak antara Ia dengan Sasuke. Bel ini benar~benar dewa penyelamatnya. Karna bingung dengan jawabannya sendiri.
"a_ano Ssasuke. Aku harus masuk dulu" tiba~tiba tangan Hinata di tarik oleh sasuke. Yang membuat punggung Hinata, menyentuh dada Sasuke.
"AKU MENUNGGU JAWABANMU SETELHA JAM ISTIRAHAT HYUUGA HINATA" Bisik Sasuke di telinga Hinata. Dan langsung membalikan tubuh Hinata. Mengecup singkat bibir Hinata. Dan pergi tanpa mengatakan apa pun lagi. Hinata hanya bisa terdiam dengan dengan tindakan Sasuke. yang membuatnya bingung. Tapi jantungnya serasa di pacu cepat ketika sasuke menciumnya.
Hinata masih membatu di tempatnya. Setelah melihat Sasuke menjauh dari nya. Tanpa terlihat lagi. Seketika itu pula Hinata ingat dengan Bel tadi. Dan langsung melesat ke gedung sekolah Konoha. Karna pelajaran pertamanya adalah Biologi. Yang ...membuat Hinata takut di hukum oleh Anko sensei. Jika Ia telat.
T.B.C
R
E
V
I
E
W
P
L
E
A
S
E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar