Susunan kata-kata pada dasarnya berupa Subyek-Obyek-Verba.
Verba selalu diletakkan pada akhir kalimat.
Ex:
Kanojo wa kaban o motte imasu = Ia(f) mempunyai tas.
Kanojo wa kaban o motte imasu
Ia tas mempunyai
Motte imasu berarti mempunyai, membawa, mengambil
Desu secara kasarnya dapat disamakan denngan kata kerja ‘adalah’
Misal: ‘saya adalah’,’kami adalah’,’kamu adalah’,dll
watashi wa gakusei desu = saya adalah mahasiswa
saya mahasiswa adalah
kyô wa tenki ga ii desu = hari ini cuaca bagus
hari ini cuaca bagus adalah
subyek, dan bahkan obyek, dapat dihilangkan. Oleh karena itu, sebuah kalimat dalam bahasa Jepang dapat berupa sebuah verba saja.
Membuat pertanyaan
Untuk membuat kalimat Tanya, tambahkan akhiran ka setelah verba.
Ex:
*Nakajima-san desu ka?
=Apakah Anda Pak Nakajima?
*Kanojo wa kaban o motte imasu ka?
=Apakah ia(f) mempunyai tas?
*Anata wa gakusei desu ka?
=Apakah Anda mahasiswa?
*Kyô wa tenki ga ii desu ka?
=Apakah cuaca hari ini bagus?
Ini, Itu
Nomina dalam bahsa Jepang tidak mempunyai artikel (seperti ‘the’ atau ‘a’ dalam bahasa Inggris). Meskipun demikian, penting untuk mengetahui kata-kata yang tepat untuk digunakan apabila ingin menunjuk atau menyebut suatu benda.
Kore = ini (benda)
Sore = itu (benda)
Are = itu (benda) di sana
Apabila ingin menyebut sebuah benda tertentu, gunakanlah kono, sono, dan ano.
Kono enpitsu = pensil ini / pensil-pensil ini
Sono hon = buku itu / buku-buku itu
Ano denwa = telepon itu di sana
Pronomina dan bentuk jamak
Nomina berbentuk jamak dalam bahasa Jepang sangat sedikit. Seperti contoh diatas, ‘buku’ bentuknya sama dengan ‘buku-buku’. Meskipun demikian, pronominal (saya, kamu, ia) benar-benar mengalami perubahan dalam bentuk jamak.
Tunggal
Watashi wa (saya)
Jamak
Watashi-tachi wa (kami/kita)
Perhatikanlah bahwa watashi wa atau watakushi wa dapat digunakan baik oleh pria maupun wanita. Sedangkan boku wa juga berarti ‘saya’, tapi hanya digunakan oleh pria.
- Anata wa = kamu / anda
- Anata-tachi wa = kalian
- Kare wa = ia / pria
- Kare-ra wa/kare-tachi wa = mereka
- Kanojo wa = ia / wanita
- Kanojo-ra wa/kanojo-tachi wa = mereka
- Kono hito wa = orang ini
- Kono hito-tachi wa = orang-orang ini
- Sono hito wa = orang itu
- Sono hito-tachi wa = orang-orang itu
- Ano hito wa = orang itu di sana
- Ano hito-tachi wa =orang-orang itu di sana
Kepunyaan saya, dia(m), dia(f), kamu, mereka
Ex:
Kore wa watashi no kaban desu
Ini kepunyaan saya tas adalah
ð Ini adalah tas kepunyaan saya
Kare no kuruma wa doko desu ka?
Kepunyaan dia mobil dimana adalah
ð Di manakah mobil dia(m)?
Kanojo no kôhî wa têburu no ue ni arimasu
Kepunyaan dia kopi meja di atas ada
ð Kopi kepunyaan dia(f) ada di atas meja
Anata no kami wa mijikai desu
Kepunyaan kamu rambut pendek adalah
ð Rambut kepunyaan kamu pendek
Anata-tachi no ie wa ôkii desu
Kepunyaan kalian rumah besar adalah
ð Rumah kepunyaan kalian besar
Ungkapan lain yang berguna
Prefiks (awalan) o- dan go- yang menempel di depan sejumlah nomina sering kali digunakan (terutama oleh para wanita Jepang) untuk menunjukkan rasa hormat atau sopan santun dalam percakapan resmi.
go-shujin =suami orang (lain)
o-furo = mandi
no. apabila mengikuti nomina atau pronominal, no sama dengan ‘s (aprostof s) dalam bahasa inggris dan berarti kepunyaan.
Ex:
Heya no kagi = kunci kamar
Nakajima-san no musuko = putra (kepunyaan) Bapak/Nyonya Nakajima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar